logo jokowilogo jokowilogo jokowilogo jokowi
  • Home
  • About
  • Berita & Peristiwa
  • Contact
  • Survey Jokowi
  • Data Survey

Presiden: Dana Desa naik, harus tepat sasaran

  • Home
  • Berita dan Peristiwa
  • News & Events
  • Presiden: Dana Desa naik, harus tepat sasaran
Jokowi Bagikan Bantuan Pembangunan Rumah Rusak di NTB
October 18, 2018
Sarungan, Jokowi Ikut Apel Akbar Hari Santri Nasional di Solo
October 21, 2018
October 19, 2018
Categories
  • News & Events
Tags
  • dana desa
  • dana desa jokowi

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat (19/10/2018). (Puspen Kemendagri)
Badung, Bali (ANTARA News) – Presiden Joko Widodo menginstruksikan langsung kepada seluruh kepala desa untuk menggunakan dana desa secara tepat sasaran apalagi setelah nilainya dinaikkan di 2019.

Presiden meminta kepala desa dan perangkat desa dapat mensinergikan pembangunan di wilayah pedesaan dengan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan Pemerintah pusat.

“Tahun depan (anggaran dana desa) kurang lebih Rp72 triliun, semakin besar dananya, tapi penggunaannya harus tepat sasaran. Ini bukan masalah menghabiskan uang, tapi tepat sasaran, tepat guna dan bermanfaat,” kata Presiden saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat.

Dalam empat tahun terakhir, lanjut Presiden, Pemerintah telah membangun infrastruktur secara masif, mulai dari jalan tol, terminal, pelabuhan, bandara, perpanjangan landasan pacu dan bendungan.

Namun, pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah pusat tersebut belum seimbang dengan pembangunan sarana dan fasilitas umum di pedesaan. Oleh karena itu, Presiden meminta para kepala desa, perangkat desa dan pemerintah daerah mengoptimalkan pembangunan dengan anggaran dana desa tersebut.

naik, harus tepat sasaran

www.antaranews.com

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat (19/10/2018). (Puspen Kemendagri)
Badung, Bali (ANTARA News) – Presiden Joko Widodo menginstruksikan langsung kepada seluruh kepala desa untuk menggunakan dana desa secara tepat sasaran apalagi setelah nilainya dinaikkan di 2019.

Presiden meminta kepala desa dan perangkat desa dapat mensinergikan pembangunan di wilayah pedesaan dengan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan Pemerintah pusat.

“Tahun depan (anggaran dana desa) kurang lebih Rp72 triliun, semakin besar dananya, tapi penggunaannya harus tepat sasaran. Ini bukan masalah menghabiskan uang, tapi tepat sasaran, tepat guna dan bermanfaat,” kata Presiden saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat.

Dalam empat tahun terakhir, lanjut Presiden, Pemerintah telah membangun infrastruktur secara masif, mulai dari jalan tol, terminal, pelabuhan, bandara, perpanjangan landasan pacu dan bendungan.

Namun, pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah pusat tersebut belum seimbang dengan pembangunan sarana dan fasilitas umum di pedesaan. Oleh karena itu, Presiden meminta para kepala desa, perangkat desa dan pemerintah daerah mengoptimalkan pembangunan dengan anggaran dana desa tersebut.

“Ini harus terkoneksikan dengan dana desa, supaya yang besar, sedang, dan kecil bisa nyambung semuanya. Percuma jalan tol rampung, tapi jalan desanya dilewati,” kata Presiden di hadapan sekitar 7.000 perangkat desa dan kelurahan se-Indonesia.

Anggaran belanja negara untuk pembangunan infrastruktur tahun 2018 menghabiskan sedikitnya Rp400 triliun; angka tersebut naik pesat dari angka Rp150 triliun di 2014.

Bersamaan dengan kenaikan belanja pembangunan infrastruktur tersebut, anggaran dana desa juga mengalami peningkatan sejak pertama kali diluncurkan pada 2015 sebesar Rp20 triliun, menjadi Rp60 triliun di 2018 dan Rp73 triliun di 2019.

Sumber

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)

Related

Share
0
admin
admin

Related posts

February 8, 2019

Presiden serahkan sertifikat hingga resmikan alun-alun di Cianjur


Read more
February 7, 2019

Thariqat Naqsaabandiyah doakan Jokowi-Ma’ruf Amin menang pilpres 2019


Read more
February 6, 2019

Presiden jelaskan ungkapan “Propaganda Rusia”


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Logo

Contact

Office : Jl. Radio Dalam Raya No.4
Radio Dalam Square Block 2A/B,
Jakarta Selatan, 12140

Phone : +62 21 7220 666

Email : jkwpresidenrakyat@gmail.com

Quicklinks

Staff Email
Student Email
eLearning Portal
Contact

Legal

Terms & Conditions
Privacy
Cookies

© 2019 Jokowi Presiden Rakyat. All Rights Reserved. Muffin group